Friday, October 30, 2015

Alternatif Liburan Ke Coban Talun, Malang



Coban Talun, Malang. Assalamualaikum trip-er, akhir pecan ini sudah ada rencana mau NGEtrip kemana?hehe kalau belum ada silakan baca-baca posting di www.maringetrip.com deh untuk referensi tempat wisata yang asyik. Atau bias simak tulisan ini samapai selesai, siapa tau bias jadi alternatife liburan kalian semua. Kali ini Mari NGEtrip akan membahas tempat wisata yang ada di Malang, yaitu Air Terjun Coban Talun.

 Foto By : Deni

 Coban Talun  berada di kawasan wisata Bumi Perkemahan Coban Talun di lereng barat Gunung Arjuna - Welirang. Tepatnya terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Propinsi Jawa Timur. Peta dan Koordinat Air Terjun Coban talun adalah  GPS: 7° 48' 17.21" S  112° 31' 0.95" E. Coban ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter kurang lebih 15 meter. Lokasi menuju Coban Talun Jaraknya kurang lebih 15 km dari kota malang. Untuk menuju lokasi Coban Talun ini dari alun-alun Kota Batu dengan mengambil arah ke Selecta - Cangar. Atau jika dari Surabaya dapat langsung mengambil jalur Cangar melalui Trawas. Disarankan untuk tidak melalui jalur ini pada malam hari karena tidak terdapat lampu penerangan jalan serta kondisi jalan yang berliku-liku dengan turunan curam. Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat mengunakan angkot jurusan sesuai dengan tujuan ke Selecta, yakni menggunakan Angkot berwarna biru dengan code AL (Arjosari-Landungsari) atau ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari) dengan biaya sebesar Rp 3.000,- turun di Terminal Landungsari. Dari Landungsari, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan Angkot berwarna Pink atau Ungu tujuan ke Terminal Batu dengan biaya sebesar Rp 4.000,- . Sesampainya di Terminal Batu, wisatawan lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Angkot berwarna Orange tujuan Selecta-Coban Talun dengan biaya sebesar Rp 4.000,-. Nah, dengan menggunakan Angkot ini, wisatawan langsung akan diturunkan di pintu masuk lokasi wisata Coban Talun.
 
 
Foto By : Deni 
 
Kondisi jalan menunju lokasi Coban Talun sudah bukan berupa aspal mulus, melainkan jalan berbatu namun  masih cukup aman untuk dilewati kendaraan roda empat bergardan rendah. Setelah sampai di gerbang lokasi kendaraan bisa diparkirkan di berbagai sudut areal parkir yang beralaskan rumput. Selanjutnya setelah melewati gerbang lokasi wisata, kondisi jalan berganti menjadi jalan setapak yang memiliki kemiringan yang cukup tinggi berupa tanah yang sempit, licin dan curam. Sementara di kiri kanan jalan setapak sepanjang 2 km itu dikelilingi dengan jurang. Sesekali harus berpegangan dahan dan rumput liar yang merimbuni jalanan setapak. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 30-60 menit perjalanan. Memang sudah dipasang tanda oleh pengelola namun trek yang sedikit berlumpur dan jalan yang cukup menurun akan menyulitkan para wisatawan sekalian. Jadi, tetap diperlukan kehati-hatian dan tenaga ekstra untuk dapat mencapai air terjun Coban Talun tersebut.

 
Foto By : Deni 
 
Di sepertiga jalan menuju lokasi wisata, ada dua jalan yang bercabang. Jalan sebelah kanan adalah jalan menuju air terjun Coban Talun di bagian atas sedangkan jika wisatawan tetap mengikuti arah jalan tersebut maka akan berada di bagian bawah aliran sungai dari air terjun tersebut. Meskipun demikian kedua jalan tersebut akan memberikan keindahan air terjun setinggu kurang lebih 75 meter. Keindahan lain dari air terjun ini adalah terdapatnya batua-batuan pegunungan yang sangat besar yang tentunya menambah keeksotikan air terjun Coban Taun ini.

 
Foto By : Deni 
 
Untuk tiket masuk di Coban Talun  adalah Rp 5000 per orang dan tiket parkir Rp 2000 (untuk roda dua) dan Rp 4000 (untuk roda empat).  Dan karena Kawasan Coban Talun sudah dikelola oleh pemerintah kota Batu, maka di sini sudah dapat dijumpai berbagai fasilitas umum yang berhubungan dengan kegiatan alam, seperti kamar mandi, WC, air bersih, persewaan tenda, kayu bakar, lampu minyak, generator, dan perlengkapan lain. Di sini juga banyak terdapat warung makan yang berjejer rapi di pintu masuk bumi perkemahan, warung cinderamata dan oleh-oleh, tanaman hias, tanaman buah khas Batu seperti apel dan stroberi, serta sayuran.

 
Foto By : Deni 
 
Gimana, trip-er sekalian sudah ada pandangan mau NGEtrip kemana pecan ini? Kemana aja yang penting tetap jaga keindahan wisata dan alam Indonesia ya.. Mari NGEtrip.

0 comments:

Post a Comment