Tebing Keraton yang berlokasi di Taman Hutan Raya Dago adalah lokasi tepat bagi Anda untuk memulai kegiatan wisata di wilayah Bandung. Dari tempat tersebut, Anda akan dapat melihat sunrise atau matahari terbit dari balik pepohonan hutan serta bukit, hal yang tentunya memberikan sensasi yang romantis. Banyak para pecinta fotografi yang berkunjung ke sana saat matahari terbit, mereka ingin mengabadikan momen terbaik ketika garis – garis sinar matahari atau rolling muncul di antara kabut tipis. Meskipun rute yang harus dilewati untuk mencapai tebing ini terbilang cukup menantang dan melelahkan, namun agaknya hal itu tidak menyurutkan banyak wisatawan yang penasaran dengan indahnya pemandangan saat matahari mulai terbit.
Rute menuju tempat wisata di Bandung yang ramai saat weekend ini hanya dikhususkan untuk sepeda motor, sehingga sulit bagi kendaraan roda empat untuk melewatinya. Di sepanjang jalan, terdapat lapisan aspal yang mengelupas dan berlubang, terutama saat melewati areal parkir Tahura Juanda. Tidak jauh dari pintu masuk Tahura, terdapat petunjuk menuju bukit Dago Pakar Utara. Anda hanya harus mengikutinya Anda sepanjang jalan akan Anda temukan banyak tanda yang menuju ke area tebing tersebut. Jangan kaget bila Anda menemukan ratusan sepeda motor terparkir di atas tebing tertinggi di Bandung tersebut karena memang pengelolaan parkir masih dijalankan oleh warga setempat.
Seperti halnya tempat wisata di Bandung yang lain yang menawarkan keindahan alam, di tebing ini wisatawan dapat dengan mudah mengabadikan momen lewat jepretan kamera dengan latar belakang keindahan hutan pinus. Salah satu pose yang paling poouler dilakukan oleh wisatawan di sana adalah berdiri di atas batu di tepi jurang.
Sayangnya, di sekitar lokasi tebing yang sangat dikenal oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya ini belum ada hotel atau tempat penginapan karena memang lokasinya berada di dalam hutan. Hotel terbaik yang dapat digunakan sebagai tempat menginap adalah hotel yang ada di kawasan Dago. Meskipun menawarkan keindahan yang luar biasa, namun objek wisata ini tidak cocok bagi anak – anak lantaran pembatas antara jurang dan tempat berpijak masih sangat sederhana. Oleh sebab itulah, mayoritas pengunjung yang datang ke sana berusia muda atau orang dewasa yang memang menyukai petualangan alam.
Tariff masuk ke tebing sebesar Rp 11.000 belum termasuk biaya parkir. Sangat dianjurkan agar Anda yang ingin ke sana menggunakan sepeda motor karena meski mobil bisa medekat namun akses jalan menuju ke lokasi terbilang sulit dan jelek. Ada baiknya Anda berangkat lebih pagi, karena biasanya, ada cukup banyak wisatawan yang ke sana, terutama saat weekend. Siapkan pula perlengkapan yang dibutuhkan, agar saat berada di Tebing Keraton Anda tidak kerepotan dan kebingungan.
Tulisan keren kak,klik disini
ReplyDelete