Tuesday, September 1, 2015

Menikmati Panorama Kawah Ijen Banyuwangi

Kawah Ijen Banyuwangi, Mari NGEtrip kali ini menerima kiriman cerita lagi dari Mbak Nevyta yang ngetrip ke Kawah Ijen Banyuwangi dengan teman-temannya. langsung saja ya berikut pengalamanya. 

Hay friends !! gimana nich kabar ngetrip kalian ??!!! Kali ini saya mau sharing perjalanan saya ke kawah ijjen Banyuwangi nich !! Nah saya dan teman2 merencanakan perjalanan ini setelah momen wisuda kami beberapa bulan lalu..kami memutuskan ingin melihat pemandangan cantik yang sering dikatakan sebagai blue fire di Kota Banyuwangi.
Foto By : Nevyta

Kita membuat jadwal berkumpul dirumah saya dan berangkat pukul 19.30..karena terjadi suatu kegitan lain yang tidak direncanakan oleh teman saya rizal,rusit, najib dan ade  akhirnya mereka baru muncul di rumah saya pada pukul 21.00 dan kita baru meluncur pada pukul 21.30…kami melakukan perjalanan memakai rute jombang-mojokerto-pandakan-probolinggo-bondowoso-banyuwangi..perjalanan terasa ajaib karena keseruan dan keramaian teman saya ade dan rusit yang terus melawak di dalam mobil..dan tidak terasa akhirnya saya pun tertidur..saat terbangun kami sudah berada di bondowoso, kami mampir di sebuah masjid untuk sholat subuh..setelah sholat subuh kami melanjutkan perjalanan menuju kawah ijen..

Pagi hari terasa menyenangkan melihat pemandangan yang masih asri, udaranya yang masih sejuk dan segar dan akhirnya teman saya yang bernama rusit tidak sabar ingin jogging sebentar sambil melihat pemandangan yang indah disekitar kami..dia pun berjoging ria sedangkan kami mengikutinya dari belakang sambil tetap berada di dalam mobil (sungguh nunjukin gak suka olahraga dan terasa sedikit kejam yaa..)

Setelah perjalanan sekitar 1 jam kami sampai di posko pertama dan mendaftar sebagai pengunjung..di pos tersebut terdapat banner yang menunjukkan beberapa tujuan yang bisa disinggahi selain kawah ijen..ada yang dinamakan bukit teletabis, area outbound dan masih banyak yang lainnya. Setelah istirahat dan foto2 sekitar 15 menit, kami pun melanjutkan perjalanan, dalam perjalanan kami pun melawati posko wisatawan lagi untuk kedua kalinya, setelah itu kami juga melewati sebuah desa kecil dimana rumah2 yang ada terlihat seperti rumah2 dinas bagi pegawai perhutani yang melaksanakan tugas ditempat tersebut.

Tidak lama dari itu kami pun sampai di lokasi…dan kami juga sedikit kecewa karena kami tidak bisa menikmati pemandangan bluefire yang disebut2 itu. Sesampainya disana kami melihat sekeliling kami dimana banyak wisatawan baik dari dalam ataupun luar negri yang singgah disini untuk menikmati keindahan alam banyuwangi, ada juga beberapa orang yang memilih mendirikan tenda disana untuk bermalam..
Foto By : Nevyta

Setelah sarapan kami berangkat menuju lokasi kawah..seperti biasa perjalanan yang tidak mudah pun kami lakukan, mendaki gunung lewati lembah (semacam lagu anime) itulah yang kami lalui, dalam perjalanan pendakian kami tidak bisa terlepas dari lalu lalangnya para pendaki harian yang setiap hari naik turun gunung untuk mencari sulfur, hasil sulfur yang mereka dapat akan di setorkan ke produsen dan sebagian mereka olah sendiri menjadi beberapa karya pahat.

Perjalaan kami pun terasa agak menyedihkan karena saya dalam keadaan yang kurang fit..mungkin karena saya sedikit manja (alias sakit) maka tiga teman saya (rizal, najib dan ade) berjalan terlebih dahulu, dan yang setia menemani saya berjalan perlahan tinggal 2 orang (deni dan rusit). Meskipun kurang fit tapi saya menikmati perjalan pendakian kami karena pemandangan yang luar biasa sungguh SubhanaAllah ciptaan Allah.
Foto By : Nevyta

Dengan keadaan saya yang kurang fit akhirnya kami sampai di kawah setelah mendaki kurang lebih 3 jam..padahal sebenarnya hanya diperlukan waktu 2 jam (maaf ya friends). Dan sungguh luar biasa pemandangan di puncak sungguh membuat hati tidak berhenti berdecak kagum, meskipun kami tidak kebagian blue fire tetapai kami menikmati pemandangan di puncak. Udara yang semriwing dingin namun terik mataharinya panas tidak dapat mengalahkan kekaguman kami mensyukuri nikmat Allah yang telah diciptakan. Sesampainya di puncak kami langsung melakukan ritual seperti biasa, apalagi kalau bukan foto2, dan yang tidak ketinggalan adalah foto selfie2 dan juga foto grofie ..
Foto By : Nevyta

Sekitar 1 jam kita berada di puncak, setelah itu kami berjalan turun setelah cukup puas menikmati keindahan di kawah, perjalanan pulang terasa sungguh tenang karena sudah tidak ada wisatawan lagi yang lalu lalang, hanya ada beberapa penambang yang turun gunung karena sudah waktunya kembali kerumah. Perjalanan turun kami lewati hanya sekitar 1 jam. Setelah sampai mobil kami istirahat sebentar sekitar 30 menit, dan melanjutkan perjalanan kembali.
Foto By : Nevyta

Dari kawah ijen kami menuju ke Pantai Papuma yang ada di Kota Jember. Untuk cerita kali ini semoga menjadi inspirasi buat kalian ya friends..tunggu cerita kami selanjutnya tentang Papuma yaaaa..see you and thanks !!! Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Foto dan review kawah ijen by : Nevyta

Teman-teman yang lain yang ingin berbagi penglamannya NGEtrip bisa di kirim via e-mail (MariNGEtrip@gmail.com),,

0 comments:

Post a Comment