Gunung Batu Lembang – Tempat Wisata yang Menantang untuk Didatangi

Tempat wisata di Bandung tak hanya di mall dan supermarket dan pusat perbelanjaan semata, namun juga masih banyak wisata alam yang masih layak untuk dikunjungi. Tak hanya tempat budaya saja, wisata alam seperti pegunungan masih memiliki daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam di Bandung dan juga kota lain di Indonesia. Memiliki banyak pegunungan, Bandung masih menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin merasakan udara segar dan pemandangan alami khas pegunungan. 

Salah satu kawasan yang tak pernah sepi dikunjungi adalah kawasan Lembang. Di sini Anda bisa menemukan banyak tempat rekreasi di Bandung yang begitu menawan, salah satunya adalah Gunung Batu Lembang. Lokasi dari Gunung Batu Lembang ini sendiri sangat dekat dengan pusat kota Lembang, membuatnya menjadi lokasi yang sangat menantang untuk dikunjungi, mengapa tidak, gunung Batu ini memiliki lokasi yang sangat menyenangkan untuk didaki, untuk Anda yang hobi tantangan, maka ini adalah gunung yang tepat untuk Anda kunjungi. Jika Anda hobi mendaki atau climbing atau hiking, ini adalah tempat yang mudah Anda akses dari kota Bandung dan akan memberikan Anda pemandangan yang jarang Anda temui di kota. Suasana yang hening, udara yang dingin dan juga suasana alam khas pegunungan yang menawarkan keindahan Gunung Batu Lembang dan juga pemandangan khas kota Bandung yang indah di malam hari. 

Sesuai dengan namanya, Gunung Batu Lembang ini merupakan gunung yang dipenuhi dengan batu dengan ukuran yang besar yang berada di puncaknya. Karena didominasi oleh batu, maka jangan kaget ketika Anda tidak melihat banyak pohon di salah satu tempat wisata terbaik di Bandung ini. Gunung ini terbentuk secara alami dari aliran lava gunung purba yang terjadi ratusan ribu yang lalu. Ini adalah spot yang paling pas untuk melihat Bandung yang dikelilingi oleh tembok pegunungan layaknya mangkuk, seperti Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Parahu, dan Gunung Putri yang berada di utara. Di sisi timur Anda akan melihat Gunung Bukittunggul & Gunung Palasari. 

Bahkan jika Anda memutuskan untuk mendirikan tenda di sini, maka ini adalah keputusan yang tepat yang Anda buat ketika Anda berkunjung ke Bandung. Sebab hanya di Gunung Batu Anda akan melihat sunrise yang mengagumkan dari atas bukit ketika subuh menjelang. Cahaya hangat matahari akan merangsek masuk melalui celah bukit yang ditemani dengan keindahan dan keagungan Gunung Bukit Tunggul di bagian sisi timurnya. Sementara ketika kita menoleh ke barat, maka kita akan melihat siluet Gunung Burangrang yang tak kalah anggunnya terpapar sinar matahari. Gunung Batu bisa Anda jadikan destinasi tempat wisata di Bandung berikutnya.

Read More

Air Terjun Kapas Biru Lumajang, Pesona Lain Dari Lumajang

AirTerjun Kapas Biru, Lumajang. Assalamualaikum triper, melanjutkan NGEtrip ke Lumajang yang sebelumnya sudah ke Air Terjun Tumpak Sewu ( Baca : Air Terjun Tumpak Sewu, Surga Tersembunyi DariLumajang ) dan  Air Terjun Goa Tetes ( Baca :  Air Terjun Goa Tetes, Wisata UnikDi Lumajang ). Kali ini Mari NGEtrip akan membahas satu lagi air terjun yang ada di Lumajang, yaitu Air Terjun Kapas Biru. Alasan kenapa dinamakan Air Terjun Kapas Biru sendiri saya masih belum menemukan jawaban, hehe.

 Foto By : Miftachul

 Foto By : Deni

Air Terjun Kapas Biru terletak di Kec. Pronojiwo Kab. Lumajang. Kec. Pronojiwo ini berada di Lumajang barat-selatan, berbatasan dengan Kec. Ampelgading yang masuk Kab. Malang. Rute untuk menuju Air Terjun Kapas Biru ini apabila ditempuh dari arah Lumajang maka setelah  300 meter setelah lapangan pronojiwo, setelah persimpangan kemudian ambil kiri ( ada banner sebelah kiri jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru ). Namun apabila dari arah Malang, untuk menuju lokasi Air Terjun Kapas Biru ini bias melalui Malang - Turen - Dampit - Pronojiwo, cari kantor polisi Pronojiwo, tidak jauh dari polsek ada jalan tikungan ( ada banner sebelah kanan jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru ) ada jalan cor di sebelah kanan dan ikuti jalan cor sampai mentok diujung jalan. Apabila dari Malang untuk menuju Air Terjun Kapas Biru ini bias ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam saja. Kondisi jalan sudah lumayan baik sehingga dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

 Foto By : Miftachul

Setelah membayar biaya parkir sebesar Rp.5000, dari sinilah perjalanan NGEtrip sesunguhnya dimulai, hehe. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sejauh 2km dengan medan yang lumayan ekstrem. Perjalana sekitar 45 menit ini akan melewati tururan yang begitu curam hingga 40 sampai 45 derajat, bahkan ada juga yang harus menuruni tangga dengan kemiringan hampir 90 derajat.

Namun yang namanya NGEtrip ke alam seperti ini, perjalanan seberat apapun pasti ada keindahan dibaliknya, begitu juga dengan NGEtrip ke Air Terjun Kapas Biru ini, di sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam yang sangat keren. Di tambah lagi apabila sudah sampai di Air Terjun Kapas Birunya. Benar-benar terbayar lelah kita selama perjalanan tadi dengan keindahan ciptaan Tuhan ini.

 Foto By : Deni

Demikian NGEtrip kita kali ini ke Air Terjun Kapas Biru yang ada di Lumajang. Mari NGEtrip dan terus jaga keindahan alam dan wisata Indonesia.

 Foto By : Deni

Read More

Gunung Putri Lembang – Keagungan Alam yang Diselimuti Sejarah

Tempat wisata di Bandung memang tak ada habisnya untuk dibahas terus menerus. Baik itu wisata alam dan juga sejarah. Banyak museum yang tersebar di Bandung untuk makin memperluas pengetahuan Anda terkait budaya dan juga sejarah Bandung. Namun jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata alam sekaligus tempat wisata sejarah, maka Bandung memiliki Gunung Putri Lembang. Masih berada di kawasan Lembang, Bandung tak henti-hentinya membuat decak kagum para wisatawan yang ingin menikmati suasana liburan yang berkesan. 

Berlokasi tak jauh dari Tangkuban Perahu, Gunung Putri Lembang bisa Anda jadikan alternatif lain ketika Anda ingin menikmati suasana alam yang masih asri dan masih alami. Bahkan Gunung Putri Lembang merupakan tempat wisata terbaik di Bandung yang lokasinya sangat mudah diakses melalui kota Bandung. Gunung Putri Lembang sendiri merupakan gunung yang areanya ditumbuhi dengan rumput dan juga pohon berukuran kecil lainnya yang mana di tengah gunung terdapat sebuah tugu yang dikenal sebagai Tugu Sespism. Tempat ini cocok dijadikan tempat pelarian Anda jika Anda ingin merasa lebih segar dari padatnya jadwal di perkotaan, sebab tempat ini masih sangat jarang dikunjungi oleh banyak orang, sehingga lokasi yang asri dan bersih menjadikan tempat ini tempat yang pas untuk menyegarkan kembali pikiran Anda. 

Bahkan untuk Anda yang hobi hiking, maka tempat ini merupakan tempat yang tepat, sebab Gunung Putri Lembang sendiri merupakan salah satu tempat rekreasi di Bandung yang akan memberikan Anda pengalaman hiking yang berbeda dari gunung lain kebanyakan. Bahkan gunung ini juga cocok dijadikan latihan untuk para pemula yang ingin mendalami hiking. Selain dapat menikmati udara segar, Anda juga bisa melihat hamparan kota Bandung yang kian mempercantik diri. Berbicara tentang tentang Gunung Putri Lembang, gunung ini juga tak hanya menawarkan keindahan panorama alam, namun gunung ini juga menawarkan tempat sejarah yang mengandung nilai historis penting, yakni berupa benteng peninggalan zaman Belanda yang sudah tak terawat lagi dan sudah tertutupi ilalang. Tak ada yang tahu sejarah dan latar belakang mengapa ada benteng di sini, namun masyarakat sekitar menamai benteng ini dengan nama Benteng Jayagiri. Bentengnya sendiri memiliki ukuran yang luas dan lebar. Benteng ini beratapkan tanah dan ilalang. Diperkirakan, benteng ini dibangun antara tahun 1913 -1917, tepat di masa Perang Dunia I meletus. Konon katanya legenda menyebutkan bahwa Gunung Putri merupakan tempat persembunyian Dayang Sumbi ketika dikejar-kejar oleh sang anak, Sangkuriang. 

Tiket untuk masuk Gunung Putri Lembang sendiri cukup murah, hanya dengan tiket Rp5.000/ per orang Anda sudah bisa menikmati keindahan salah satu tempat wisata di Bandung.

Read More

Gunung Malabar – Keindahan yang Tersembunyi di Bandung Selatan

Tempat wisata di Bandung tak lengkap rasanya jika tak membahas tentang wisata alamnya. Selain dikenal sebagai surga belanja yang memiliki ratusan outlet baju yang tersebar di kotanya, Bandung juga masih menawan untuk urusan wisata alamnya. Terkenal dengan kontur pegunungan yang khas, menjadikan wisata alam Bandung ini tempat pelarian yang tepat dari penatnya aktivitas di kota besar. 

Salah satu tempat wisata terbaik di Bandung sendiri adalah Gunung Malabar yang terletak di kabupaten Bandung Selatan. Bandung Selatan merupakan kawasan Bandung yang paling tinggi dibandingkan dengan kawasan Bandung lainnya yang menawarkan sejuta keindahan alam dan daya tarik dari alam lainnya bagi siapa saja yang berkunjung di dalamnya. Gunung Malabar sendiri dikenal dengan empat puncak tertingginya, yakni Gunung Wayang, Haruman, Gunung Batu dan juga Gunung Puntang. Untuk mencapai tempat ini cukup mudah, karena tempat ini sangat dekat dengan tempat wisata Pangalengan yang sudah cukup dikenal di Bandung sebagai sentra penghasil susu murni yang mana Gunung Malabar ini memiliki puncak tertinggi hingga 2.343 mdpl sehingga disebut sebagai gunung besar yang mudah untuk diakses dari kawasan Pangalengan. 

Pada zaman kolonial, di daerah pegunungan ini dibangun sebuah stasiun radio yang cukup dikenal dan dibangun oleh pemerintahan Belanda untuk kepentingan penyiaran berita penjajahan ke negeri Belanda. Namun sayang, bangunan radio yang megah pada zamannya ini sudah tak bisa dinikmati lagi karena hancur lebur pada masa perang kemerdekaan dan hanya tersisa dindingnya saja. Namun tempat rekreasi di Bandung yang mulai dikenal oleh banyak orang ini masih bisa Anda nikmati untuk wisata alamnya. Untuk mengunjungi Gunung Malabar sendiri, Anda akan melewati jalur yang berupa perkebunan teh yang menghampar luas dan menghijau juga lahan pertanian yang subur. Butuh waktu sekitar 4 jam untuk mencapai puncak gunung ini yang saat ini masih sangat jarang dikunjungi oleh banyak orang, sehingga Anda masih bisa merasakan keasrian alam  Bandung Selatan. 

Pemandangan indah akan Anda temukan di puncak gunung Puntang yang berada di ketinggian 2.223 mdpl dan juga Haruman di ketinggian 2.140 mdpl. Kawasan ini juga cocok untuk Anda mendirikan tenda dan bermalam dengan disuguhi pemandangan cantik ala pegunungan. Di gunung Puntang, Anda akan disuguhi dengan keindahan pegunungan dan juga rindangnya pepohonan yang masih asri. Bahkan jika cuaca cerah, Anda bisa melihat hamparan kota Bandung, Gunung Burangrang, Tangkuban Perahu, juga Bukit Tunggul dari sini. Bahkan Gunung Pangrango yang jaraknya sangat jauh pun bisa Anda nikmati dari sini. Tempat wisata terbaik di Bandung Selatan ini bisa Anda jadikan referensi untuk mengisi liburan Anda berikutnya untuk bertualang di tempat wisata di Bandung.

Read More

Dusun Bambu Lembang – Wisata Alam Bertemakan Alam Pedesaan

Tempat wisata di Bandung dewasa ini makin berkembang dan makin condong kepada wisata alam. Karena kontur Bandung yang bersifat pegunungan, maka tak heran banyak wisata alam yang terkesan berada di atas pegunungan atau memang sengaja membuat tempat wisata yang berdasarkan kondisi geografis masyarakat sunda pada dahulu kala. Salah satunya adalah Dusun Bambu Lembang. Ini adalah tempat di mana Anda bisa mengobati semua rasa penat Anda dan bisa menjadi tempat alternatif untuk mencari ketenangan dari hingar bingar perkotaan. 

Terletak di kawasan Lembang Utara, Dusun Bambu Lembang ini tepat berada di kaki pegunungan Burangrang. Sudah pasti keindahan alam yang asri dan juga alami masih bisa Anda temukan di sini. Masih memiliki hawa dingin yang sejuk menjadi nilai yang dijual kepada para pengunjung. Dusun Bambu Lembang juga menjadi salah satu tempat wisata terbaik di Bandung saat ini yang ramai dikunjungi setiap akhir pekannya. Segala kegiatan yang berbau lingkungan outdoor seperti berkemah, sangat cocok dilakukan di sini. Meski masih merupakan tempat wisata yang baru di Bandung, namun Dusun Bambu Lembang ini sudah dijadikan tempat rekreasi andalan bagi keluarga di Bandung maupun dari luar Bandung. Untuk lokasi tepatnya, Dusun Bambu Lembang ini terletak di Jalan Kertawangi (Komplek Komando), Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menjangkau tempat ini, lebih mudah dengan melewati Jalan Tol Pasteur. 

Salah satu tempat wisata terbaik di Bandung ini memiliki fasilitas wisata yang lengkap, seperti: 

• Burangrang Cafe: Cafe ini terletak persis di kaki gunung Burangrang. Cafe ini menawarkan pemandangan alam yang indah, jika beruntung Anda akan dikelilingi kabut pagi yang dingin ketika menyantap hidangan terbaik dari Cafe Burangrang. Memiliki arsitek cafe yang menarik berupa bangunan yang dikelilingi kaca, sehingga Anda bisa menyantap hidangan sembari menikmati keindahan panorama gunung Burangrang.
• Saung Purbasari Restoran: Jika Anda ingin menyantap makanan di tepi danau, maka ini adalah tempat yang tepat bagi Anda. Anda bisa menggunakan sampan untuk ke saung karena memang tempat ini berada di pinggir danau. 
• Lutung Kasarung: Bahkan Anda bisa makan di ketinggian pohon dengan desain cafe unik seperti sangkar burung di Lutung Kasarung. 
• Vila Dusun Bambu Kampung Layung: Vila ini merupakan pilihan tempat menginap yang pas untuk Anda yang ingin menikmati suasana khas pedesaan jaman dulu. Karena desain dari vila ini memang terbuat dari bambu. 
• Eagle Camping Ground: Jika Anda hobi berkemah, maka tempat wisata terbaik di Bandung ini juga bisa Anda jadikan basis berkemah Anda yang baru. Suasana yang hening dan pemandangan yang fantastis akan Anda temukan di sini.

Memiliki  pemandangan alam yang menakjubkan, menjadikan Dusun Bambu Lembang ini wisata favorit terbaru bagi masyarakat Bandung dan luar Bandung. Dengan udara yang bersih dan menawarkan fasilitas yang lengkap, maka tak lengkap rasanya jika berlibur ke Bandung tanpa mengunjungi tempat wisata di Bandung ini.

Read More

Caringin Tilu – Tempat Eksotis Menghabiskan Malam di Bandung

Tempat wisata di Bandung memang tak pernah habis untuk dibahas. Tak hanya dikenal sebagai surga belanja, namun kota yang mendapatkan julukan Parisj van Java ini juga memiliki keindahan alam yang tak bisa ditolak oleh siapa pun juga. Memiliki keberadaan kontur yang dikelilingi pegunungan, Bandung menawarkan pemandangan yang menarik dan indah untuk siapa saja yang menginginkan suasana alam yang terbaik di kota. 

Tempat wisata terbaik di Bandung pun dominan di kuasai oleh wisata alam, salah satunya adalah Caringin Tilu. Meski tak sepopuler Bukit Bindang dan Punclut, tetapi tempat ini memiliki pemandangan yang eksotis untuk menghabiskan malam di kota Bandung. Anda akan disuguhi pemandangan indah langit malam kota Bandung yang di bawahnya menyebar cahaya dari kota Bandung. Ini adalah salah satu alternatif terbaik yang bisa Anda kunjungi bersama pasangan atau keluarga yang senang akan pemandangan ala pegunungan. 

Seperti layaknya tempat wisata terbaik di Bandung lainnya, Caringin Tilu juga memiliki daya tarik serta pesona tersendiri akan keindahan wisata alamnya yang menawarkan bentangan pegunungan yang menghampar luas dan terhubung satu sama lain. Tempat ini paling seru dikunjungi ketika malam tiba, karena Anda akan melihat kecantikan dari kota Bandung itu sendiri dari ketinggian. Eksotisme lampu kota Bandung bak terlihat seperti zamrud yang bercahaya terang di tengah gelapnya cekungan Bandung. Salah satu tempat rekreasi di Bandung ini terletak di dataran tinggi pegunungan Manglayang dan masuk di kawasan Kabupaten Bandung Timur, tepatnya berada di kampung Kampung Cisayur, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Bandung Timur. 

Untuk lebih mudahnya, Caringin Tilu hanya berjarak kurang lebih 5 km dari Saung Angklung Udjo di Padasuka yang melegenda itu. Ketika Anda mengunjungi tempat rekreasi di Bandung yang mulai ramai ini, Anda akan disambut dengan hamparan kebun sayur di sepanjang jalannya, ini tak mengherankan, sebab desa Cisayur sendiri merupakan tempat penghasil sayur mayur untuk kota Bandung dan sekitarnya. Tanah yang subur menjadikan tempat ini cocok untuk berkebun aneka sayur mayur.

Asal usul diberikannya nama Caringin Tilu pada tempat wisata terbaik di Bandung ini adalah tanpa alasan, sebab berdasarkan legenda, dulunya di tempat tersebut berdiri tiga pohon beringin, yang mana caringin tersebut dalam bahasa sunda memiliki arti beringin. Konon katanya, ketiga pohon beringin tersebut ditanam oleh presiden RI pertama, yakni Ir. Sukarno pada zaman awal kemerdekaan. Dibalik cerita legenda yang melingkupi tempat ini, kini Caringin Tilu makin ramai dikunjungi oleh mereka yang menginginkan tempat wisata alam yang menyajikan pemandangan terbaik di Bandung pada malam hari. Maka tak ayal Caringin Tilu saat ini menjadi salah satu kawasan terbaik untuk tempat wisata di Bandung. 

Read More

Situ Cileunca Tawarkan Keindahan Alam Romantis

Situ Cileunca yang ada di daerah Pengalengan, Bandung menyimpan keindahan alam yang luar biasa romantis yang sangat sulit untuk ditemukan tandingannya. Objek wisata ini memiliki hawa yang sejuk khas daerah Bandung. Hal itu karena tempat tersebut diapit oleh beberapa tebing serta gunung, seperti gunung Sepuh, Gunung Papandayan serta Gunung Malabar. Oleh karena itulah, mereka yang berwisata di tempat ini kebanyakan adalah pasangan muda yang ingin mencari dan merasakan suasana romantis dan tenang. Bahkan, tidak sedikit pula seniman lokal Bandung yang menghabiskan waktu di tempat tersebut demi sekadar mencari inspirasi. Oleh sebab itu, banyak ditemukan lukisan – lukisan karya seniman Bandung yang menggambarkan keindahan tempat tersebut.

Tempat wisata di Bandung yang berlokasi di daerah Pengalengan tersebut sejatinya merupakan PLTA atau waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air. Situ ini sendiri berada di ketinggian sekitar 1100 mdpl. Luas waduk ini sekitar 1400 meter. Air yang masuk ke dalam waduk, sebagian besar berasal dari sungai Palayangan yang juga dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk arung jeram. Panorama alamnya yang indah serta udaranya yang dingin, yang bisa mencapai 15 derajat celcius di malam hari, menjadikan tempat ini sangat ideal untuk digunakan sebagai lokasi camping. Oleh sebab itu pula, Anda yang ingin berwisata ke sana dianjurkan untuk membawa jaket yang cukup tebal.

Ada beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan di tempat wisata di Bandung ini, antara lain:

• Camping. Terdapat cukup banyak camping ground di sekitar waduk yang dikelola oleh beberapa pihak. Setiap camping ground memiliki panorama yang sangat indah.
• Memancing. Situ ini juga merupakan tempat memancing favorit. Untuk bisa memancing ikan, Anda dapat menyewa perahu berukuran kecil dengan biaya sekitar Rp. 100.000 untuk satu hari. 
• Kebun strawberry. Karena udaranya yang dingin, maka ada banyak petani yang menanam strawberry. Untuk dapat mencapai lokasi kebun, Anda harus memakai jasa perahu dengan biaya sekitar Rp. 5000 per orang.
• Liburan di resort. Di situ Pengalengan ini tersedia sebuah resort yang cukup nyaman dan memiliki akomodasi yang terbilang cukup lengkap. Oleh sebab itu, resort tersebut sangat ideal bagi Anda pasangan baru yang ingin berbulan madu.
• Berfoto menggunakan perahu. Untuk mengeksplorasi keindahan waduk, cara terbaik adalah dengan menggunakan perahu nelayan. Dengan perahu, bahkan Anda bisa menyeberang ke Situ Cipanunjang yang lokasinya berada di seberang situ ini.
• Arung jeram. Waduk atau danau ini adalah muara sungai Palayangan yang dikenal memiliki jeram – jeram terbaik dengan tingkat kesulitan sedang. Bagi Anda yang menyukai olahraga air yang cukup menantang ini, Anda bisa mencoba mengunjungi Situ Cileunca di Pengalengan.

Read More

Nusa Penida Eksotisme yang Tersembuyi di Pulau Bali

Nusa Penida Bali. Assalamualikum trip-er. Seperti yang kita tau Pulau Bali memang sudah terkenal sebagai surganya wisata di Indonesia tapi sudah taukah kalian tentang Nusa Penida? Kali ini maringetrip akan mereview tentang Pulau Nuda Penida Bali yang sebelumnya maringetrip juga sudah mereview tentang Pantai Tegalwangi dan Pantai Balangan (Baca : Pantai Tegalwangi Dan Pantai Balangan, Pantai Anti Maenstream Di Bali ). Ada beberapa pulau tetangga dekat ke Bali. Ada 3 yang paling terkenal, terletak sekitar 20 km jauhnya dari Bali ke selatan-timur yang dikenal sebagai Pulau Nusa Penida. Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan. Di antara tiga pulau, Nusa Penida adalah yang terbesar, dan Juga terkenal sebagai tujuan terbaik untuk scuba diving. Walapun dua pulau lainnya (Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan) terletak terpisah tetapi kedua pulau tesebut masih dalam wilayah administratif Nusa Penida. Secara administratif pulai ini termasuk kedalam wilayah Kabupaten Klungkung yang dipisahkan oleh Selat Badung dengan wilayah Pulau Bali sendiri. 

Foto By  setiawanleung

Jika Anda ingin pergi ke Pulau Nusa Penida dari Bali, cara termudah dan termurah, jika kalian pergi dari Denpasar adalah dengan melalui Pantai Sanur dan menggunakan angkutan umum perahu tradisional yang disebut 'jukung' dengan dikenakan biaya maksimum sekitar Rp. 40.000 dan akan memakan waktu sekitar 90 menit untuk mencapai Nusa Penida. Ada pilihan lain yang dapat dilakukan jika melalui Pantai Sanur. Anda dapat menggunakan speed boat yang jauh lebih mahal daripada jukung (bisa Rp 50.000 lebih mahal) tapi juga jauh lebih cepat (50 menit). Jika Anda ingin melakukan perjalanan dengan mobil / sepeda motor sendiri ke Nusa Penida ( hanya untuk Nusa Penida, bukan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan) Anda bisa pergi Padang Bay (di bagian timur Bali, 1 jam perjalanan dari Denpasar) dan kemudian menggunakan kapal feri (Kapal Ro-Ro dan Kapal Re-Re). Kapal ini akan menyeberangi Selat Badung, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar satu jam untuk sampai ke Pulau Nusa Penida. Selain dari Padang Bay dan Sanur, Anda juga dapat naik jukung dari Kusamba (biaya sekitar Rp. 25.000).

Foto by setiawanleung

Selain menawarkan wisata laut, Nusa Penida juga mempunyai beberapa tempat yang sangat indah dikunjungi, di antaranya Pantai Penida, Pura Batumedawu, Pura Goa Giri Putri, Pura Dalem Ped, Puncak Mundi, dan beberapa sumber mata air di sebelah selatan Nusa Penida yang menawarkan pemandangan laut dengan tebing yang berketinggian antara 50–200 meter. Salah satu pantai tebing tersebut adalah Pantai Pasih Uug. Pasih Uug terlihat seperti Uluwatu, dengan tebing tinggi yang mengarah langsung ke laut lepas. Bedanya, Pasih Uug jauh lebih tenang. Pasih Uug juga disebut "Pantai yang Patah". Di sini terdapat tebing dalam yang mengelilingi laut dan membuatnya seperti sebuah kolam raksasa. Lautnya bening, bila beruntung Anda dapat melihat ikan pari atau penyu berenang di lautnya.

Foto by Kaskus

Sekian review maringetrip tentang Nusa Penida Bali tetap jaga dan lestarikan anugrah Sang Pencipta ya dan selalu bawa sampahmu kembali. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Read More

Indahnya Matahari Terbit di Tebing Keraton Bandung

Tebing Keraton yang berlokasi di Taman Hutan Raya Dago adalah lokasi tepat bagi Anda untuk memulai kegiatan wisata di wilayah Bandung. Dari tempat tersebut, Anda akan dapat melihat sunrise atau matahari terbit dari balik pepohonan hutan serta bukit, hal yang tentunya memberikan sensasi yang romantis. Banyak para pecinta fotografi yang berkunjung ke sana saat matahari terbit, mereka ingin mengabadikan momen terbaik ketika garis – garis sinar matahari atau rolling muncul di antara kabut tipis. Meskipun rute yang harus dilewati untuk mencapai tebing ini terbilang cukup menantang dan melelahkan, namun agaknya hal itu tidak menyurutkan banyak wisatawan yang penasaran dengan indahnya pemandangan saat matahari mulai terbit.

Rute menuju tempat wisata di Bandung yang ramai saat weekend ini hanya dikhususkan untuk sepeda motor, sehingga sulit bagi kendaraan roda empat untuk melewatinya. Di sepanjang jalan, terdapat lapisan aspal yang mengelupas dan berlubang, terutama saat melewati areal parkir Tahura Juanda. Tidak jauh dari pintu masuk Tahura, terdapat petunjuk menuju bukit Dago Pakar Utara. Anda hanya harus mengikutinya Anda sepanjang jalan akan Anda temukan banyak tanda yang menuju ke area tebing tersebut. Jangan kaget bila Anda menemukan ratusan sepeda motor terparkir di atas tebing tertinggi di Bandung tersebut karena memang pengelolaan parkir masih dijalankan oleh warga setempat. 

Seperti halnya tempat wisata di Bandung yang lain yang menawarkan keindahan alam, di tebing ini wisatawan dapat dengan mudah mengabadikan momen lewat jepretan kamera dengan latar belakang keindahan hutan pinus. Salah satu pose yang paling poouler dilakukan oleh wisatawan di sana adalah berdiri di atas batu di tepi jurang. 

Sayangnya, di sekitar lokasi tebing yang sangat dikenal oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya ini belum ada hotel atau tempat penginapan karena memang lokasinya berada di dalam hutan. Hotel terbaik yang dapat digunakan sebagai tempat menginap adalah hotel yang ada di kawasan Dago. Meskipun menawarkan keindahan yang luar biasa, namun objek wisata ini tidak cocok bagi anak – anak lantaran pembatas antara jurang dan tempat berpijak masih sangat sederhana. Oleh sebab itulah, mayoritas pengunjung yang datang ke sana berusia muda atau orang dewasa yang memang menyukai petualangan alam. 

Tariff masuk ke tebing sebesar Rp 11.000 belum termasuk biaya parkir. Sangat dianjurkan agar Anda yang ingin ke sana menggunakan sepeda motor karena meski mobil bisa medekat namun akses jalan menuju ke lokasi terbilang sulit dan jelek. Ada baiknya Anda berangkat lebih pagi, karena biasanya, ada cukup banyak wisatawan yang ke sana, terutama saat weekend. Siapkan pula perlengkapan yang dibutuhkan, agar saat berada di Tebing Keraton Anda tidak kerepotan dan kebingungan.

Read More

Masjid Raya Bandung Yang Bersejarah dan Ikonik

Masjid Raya Bandung atau yang sebelumnya dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Masjid Agung Bandung, adalah sebuah masjid megah yang dibangun pertama kali pada tahun 1812. Bentuk awal masjid yang kini menjadi salah satu landmark Bandung ini adalah panggung dengan sentuhan tradisional yang sangat kental. Bentuk awal masjid tersebut masih sangat sederhana, menggunakan tiang dari bahan kayu berdinding anyaman bamboo serta beratapkan rumbia. Di sekitar masjid dulu terdapat sebuah kolam besar yang biasa dipakai untuk berwudhu.

Pada tahun 1826, renovasi pertama dilakukan. Dinding diganti dengan bamboo dan pada bagian atap menggunakan kayu. Pada tahun 1850, renovasi kembali dilakukan seiring dengan terjadinya pembangunan jalan Asia Afrika. Bahkan, kemegahan masjid Agung Bandung pada masa itu sempat diabadikan lewat lukisan yang dibuat oleh seorang pelukis asal Inggris. Pada tahun 1875, renovasi kembali dilakukan dengan menambahkan pondasi dan membangun pagar tembok mengelilingi kompleks masjid.

Masjid yang juga menjadi salah satu tempat wisata di Bandung hingga saat ini masih digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan, seperti pengajian, perayaan mauled nabi atau berbagai peringatan hari besar umat Islam yang lain. Oleh karena itu, pada tahun 1900, masjid dilengkapi dengan mihrab dan pawestren untuk pasangan yang ingin melangsungkan ijab Kabul di masjid tersebut. Perubahan kembali dilakukan pada tahun 1930, sebuah pendopo dibangun yang berfungsi sebagai teras dan dua buah menara di kanan dan kiri masjid juga dibangun. Puncak menara yang ada di Masjid Agung bandung kala itu berbentuk seperti atap masjid sehingga memberi keindahan pada desain masjid secara keseluruhan.

Namun, perubahan besar – besaran Masjid Raya Bandung yang kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religious di kota Bandung tersebut baru dilakukan pada masa Presiden Soekarno. Pada saat itu, bentuk kubah yang sebelumnya “nyungcung” diganti dengan bentuk persegi yang kental dengan gaya Timur Tengah. Menara yang berdiri di kiri dan kanan beserta teras dan pawestren kemudian dibongkar sehingga ruangan masjid menjadi sangat luas. Pada tahun 1973, renovasi kembali dilakukan, yakni dengan memperluas lantai masjid dan membangun tingkat. Renovasi juga dilakukan pada tahun 2001, dengan proyek penataan ulang alun – alun. Proyek tersebut baru selesai pada 13 januari tahun 2006 yang juga merupakan hari pergantian nama Masjid Agung bandung menjadi Masjid Raya. 

Bagi Anda yang kebetulan berada di Kota Bandung, maka ada baiknya meluangkan sedikit waktu untuk berkunjung ke Masjid Raya atau Masjid Agung Bandung. Pada hari – hari tertentu, alun – alun ramai dipadati masyarakat. Akses menuju Masjid Raya tidaklah sulit karena letaknya yang cukup strategis. Jadi, jangan hanya pergi ke tempat wisata yang itu – itu saja, namun sempatkan untuk melihat kemegahan Masjid Raya Bandung yang merupakan salah satu ikon kota Bandung saat ini.

Read More

Paris Van Java Mall, Tempat Wisata Terpadu di Bandung

Paris Van Java Mall atau sering pula disebut sebagai PVJ adalah sebuah mall di kota Bandung yang mengusung konsep Resort Lifestyle Place, yakni memadukan tempat wisata kuliner, belanja sekaligus hiburan dalam satu kawasan yang ditata dengan indah dan megah. Letak PVJ sangat strategis, yakni berada persis di tengah kota Bandung, atau berada di Jl. Sukajadi No. 137 – 139 Bandung. Mall ini merupakan yang terlengkap di Bandung saat ini dan dapat djangkau dengan sangat mudah Karen lokasinya yang dekat dengan pinto tol Pasteur. 

Tempat wisata di Bandung yang satu memang terbilang baru karena baru dibuka pertama kali pada bulan Juli 2006 lalu. Mengusung konsep outdoor, mall favorit masyarakat Bandung ini menyajikan keasrian sekaligus kesejukan udara. Bahkan, untuk melengkapi kesan open air, terdapat pemandangan alam hijau yang dibangun dan sejumlah burung merpati yang dibiarkan berkeliaran di sekitar bangunan mall.

Bila Anda kebetulan singgah di kota Bandung, maka Paris Van Java Mall adalah salah satu tempat yang wajib untuk Anda kunjungi. Kawasan wisata terpadu ini bisa dibilang sama baiknya dengan Cihampelas Walk atau Ciwalk yang berlokasi di Bandung Barat. Berbagai fasilitas tersedia secara lengkap, bahkan terdapat banyak produk terkenal asal luar negeri yang dijual di sana. Bagi pecinta wisata kuliner, PVJ juga merupakan tempat yang wajib untuk disinggahi. Ada banyak sekali gerai yang menjual makanan dan minuman, mulai dari menu khas Indonesia hingga menu internasional. Tersedia pula bioskop yang secara rutin memutar film – film terbaik dan terbaru.

Saat pertama kali memasuki kawasan tempat wisata di Bandung ini maka hal pertama yang akan ditemukan adalah deretan resto serta café. Beberapa gerai atau café yang ada di sana merupakan franchise dari perusahaan internasional. Setelah melewati deretan café dan resto, Anda akan menemukan deretan toko pakaian yang menjual berbagai produk fashion, dari mulai produk Indonesia hingga produk import. Ini merupakan surga belanja bagi para penggila shopping karena beberapa brand yang ada merupakan brand internasional berlabel premium. Namun, Anda tidak juga bisa mendapatkan produk dengan harga hemat karena banyak gerai yang sering memberikan potongan harga.

Satu hal lagi yang menjadi keistimewaan PVJ adalah wahana ice skating yang telah beroperasi sejak tahun 2010. Wahana ini terletak di lantai 1. Anda tidak usah takut kehabisan tempat parkir karena sebagai salah satu mall terbesar di Bandung, tempat parkir yang tersedia mampu menampung hingga 2000 kendaraan. Setiap akhir pekan, mall ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Jadi, selain mengunjungi destinasi wisata yang sudah ternama, sempatkan untuk menikmati sisi modern Bandung di Paris Van Java Mall.

Read More

Menikmati Kesejukan, Keindahan Alam Sembari Minum Teh di Kolam Pemandian Air Panas Ciwalini

Pemandian air panas Ciwalini adalah salah satu objek wisata di Bandung Selatan yang menawarkan pemandangan indah, udara yang sejuk sekaligus kolam pemandian air panas alami. Pemandian air panas ini merupakan objek wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan. Bahkan, jumlah kunjugan wisata di tempat tersebut terus mengalami peningkatan. Bahkan, banyak yang menganggap bahwa berwisata ke Bandung belum lengkap jika belum ke Ciwalini. Berlokasi dekat dengan perkebunan teh Walini Ciwidey, objek wisata ini memiliki udara sejuk. Ada dua kolam renang yang tersedia dan bisa digunakan oleh wisatawan. Kedua kolam tersebut memiliki air panas yang berasal dari sumber alami. 

Untuk bisa masuk ke tempat wisata di Bandung ini pengunjung diharuskan membayar tiket sebesar 20.000 per orang. Bagi setiap pengunjung yang datang, akan langsung diberikan bonus berupa teh sachet Walini. Selain kolam pemandian air panas, objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan dan musim liburan ini juga disediakan berbagai permainan menarik, seperti flying fox, persewaan sepeda, ATV dan lain sebagainya. Setiap kegiatan yang disediakan di sekitar pemandian air panas, memang didesain untuk segala usia. 

Setelah puas mandi air panas dan bermain, wisatawan bisa mengunjungi perkebunan teh Ciwalini. Di sana, pengunjung dapat secara langsung melihat indahnya pemandangan kebun teh yang didominasi oleh warna hijau yang menyejukkan mata. Udara sejuk bisa dirasakan yang menambah sensasi. Wisatawan bahkan bisa juga melihat proses produksi teh Ciwalini berbagai varian. Bahkan, wisatawan yang berkunjung ke perkebunan juga dapat langsung merasakan secangkir teh hangat Ciwalini.

Tempat wisata di Bandung yang sudah sangat dikenal ini adalah pilihan terbaik bagi Anda yang ingin menghilangkan stress dan penat akibat beban pekerjaan. Ini adalah tempat terbaik bagi yang ingin merelaksasi diri karena udaranya begitu sejuk dan pemandangan yang ditawarkan begitu indah. Soal akomodasi dan fasilitas, Anda tidak perlu khawatir karena tersedia beberapa tempat penginapan dan tempat makan yang menyajikan berbagai menu tradisional di sekitar objek wisata. Harga yang dipatok oleh penginapan maupun tempat makan yang ada di sana terbilang tidak mahal.

Cara terbaik bagi Anda yang ingin pergi ke kolam pemandian Ciwalini adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jalur yang dapat ditempuh adalah melalui tol Pasteur Cimahi menuju arah Kopo dan dilanjutkan ke jalan raya Soreang. Setelah itu, tinggal belok kiri ke arah Ciwidey untuk menuju ke area agro wisata Rancabali. Namun, saat musim liburan tiba, biasanya jumlah wisatawan yang menuju ke objek wisata tersebut cukup banyak, sehingga sangat dianjurkan untuk berangkat lebih awal. Bagi Anda yang bingung mencari objek wisata di daerah Bandung yang cocok untuk keluarga, cobalah berkunjung ke pemandian air panas Ciwalini.

Read More

Menjadi Cowboy di De Ranch Lembang

Salah satu tempat wisata di Bandung yang layak untuk Anda kunjungi adalah De Ranch yang berlokasi di Lembang. Objek wisata yang belum lama beroperasi ini sangat cocok bagi anak – anak dan keluarga. Apa yang bisa ditemukan di De Ranch? Destinasi wisata yang satu ini terbilang sangat unik karena menawarkan suasana bak kota Cowboy. Setiap wisatawan yang berkunjung ke sana akan langsung diberikan kostum ala koboy kemudian diajak berkeliling lokasi dengan menunggang kuda. Tentu saja, akan ada pemandu kuda yang mengantarkan wisatawan berkeliling.

Pesona De Ranch Lembang  telah menarik ribuan bahkan jutaan wisatawan dari berbagai kota di Indonesia. Dari waktu ke waktu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke peternakan ala koboy tersebut selalu menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Bagi Anda yang ingin belajar berkuda, tempat ini adalah pilihan terbaik yang dapat Anda kunjungi. Anda bahkan dapat belajar tentang bagaimana cara merawat kuda dengan baik. Selain menunggang kuda, ada berbagai kegiatan lain yang dapat Anda temukan di De Ranch, seperti naik delman, memanah, fun boat dan masih banyak lagi yang lain. Untuk mempermudah wisatawan dalam memilih kegiatan, disediakan paket kegiatan yang berisi berbagai opsi kegiatan. Namun, selain berbagai kegiatan yang menyenangkan, ada pula kegiatan yang secara khusus dirancang untuk melatih dan memberikan edukasi kepada anak – anak. Bahkan, disediakan paket khusus bagi orang tua yang ingin memberikan kegiatan edukatif kepada buah hati mereka.

Berikut adalah jenis kegiatan atau wahana yang dapat ditemukan di De Ranch Lembang:

• Naik Delman
• Triker
• Naik Kuda
• Kuda Poni
• The Gold Hunter
• Fun Boat
• Kolam Memancing
• Balon Air
• Flying Fox
• Sepeda Track
• Sepeda Balita
• Loncat anak
• Tangkap Ikan
• Trampolin
• Panahan
• Kolam Indian Totem Web
• Pony Kidz
• Kidtrik
• Kuda Ayun
• Peti Luncur
• Delman Luar
• Riding Out atau naik kuda keluar lokasi

Sebagai objek wisata modern, De Ranch telah memiliki akomodasi yang cukup lengkap. Tersedia beberapa tempat makan menarik yang menyajikan berbagai menu, mulai dari menu lokal hingga menu ala barat. Wisatawan juga dapat membeli susu segar dan sosis yang merupakan hasil dari peternakan De Ranch. Bagi penyuka tanaman hias, De Ranch juga memiliki tempat yang menjual kaktus serta tanaman hias dengan harga yang kompetitif. Karena berada di Lembang, De Ranch ini cukup dekat dengan objek wisata lain. Jadi, tidak usah bingung memilih tempat wisata di Bandung untuk Anda dan keluarga, karena telah ada De Ranch yang menawarkan beragam kegiatan menarik.

Read More

Berinteraksi Dengan Alam di Bumi Perkemahan Kampung Cai Ranca Upas

Salah satu alternatif Tempat Wisata di Bandung yang sangat untuk Anda kunjungi bersama keluarga adalah Bumi Perkemahan Ranca Upas yang ada di daerah Ciwidey, Bandung Selatan. Selama ini, Bandung memang dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Barat yang cukup banyak memiliki objek wisata alam. Bumi perkemahan Ranca Upas sendiri berada di tengah hutan serta menawarkan keindahan yang dapat memberikan kesejukan. Bumi perkemahan ini beralamat di Desan Alam Endah, Kecamatan Ranca Upas yang berjarak sekitar 50 km dari pusat kota Bandung.

Objek wisata yang juga dikenal dengan sebutan Kampung Cai Ranca Upas ini, memiliki luas sekitar 215 hektar dan berada di ketinggian sekitar 1.700 mdpl. Kampung Cai sendiri dalam bahasa Sunda diartikan sebagai “desa air”. Di sekitar lokasi perkemahan, wisatawan akan dapat menemukan hutan lindung yang di dalamnya ditumbuhi berbagai jenis pepohonan yang saat ini sudah sangat jarang ditemukan, seperti pohon Huru, Puspa, Hamirung, Jamuju, Kurai, Kihujan, Kitambang dan sebagainya. Selain flora, kehidupan fauna di dalam hutan lindung juga masih sangat kaya.

Pada awal berdirinya, Bumi Perkemahan Ranca Upas merupakan bumi perkemahan yang sekaligus juga dijadikan pusat kegiatan outdoor oleh berbagai komunitas yang ada di Bandung dan sekitarnya. Karena memiliki karakteristik yang unik, maka dalam perkembangannya, berbagai fasilitas pendukung kemudian dibangun. Oleh sebab itu, saat ini wisatawan yang mengunjungi bumi perkemahan tersebut bukan hanya dapat mendirikan tenda, namun juga akan dapat melakukan kegiatan – kegiatan outdoor, seperti mengendarai ATV, bermain permainan War Games dan bahkan berenang di Kolam Renang Air Panas.

Selain itu, wisatawan yang berkemah atau mengunjungi Kampung Cai Ranca Upas, juga dapat mengunjungi fasilitas konservasi penangkaran Rusa Jawa. Tempat penangkaran rusa Jawa ini adalah satu dari sedikit tempat yang hingga saat ini aktif beroperasi. Rusa Jawa atau Cervus Timorensis yang ditangkarkan di sana memiliki karakteristik yang khas, yang berbeda dari rusa dari daerah lain. Rusa – rusa tersebut memiliki bulu berwarna coklat kemerahan dengan bulu leher dan kaki berwarna coklat terang. Pada mulanya, jumlah rusa yang ada di penangkaran Ranca Upas hanya 11 ekor, namun seiring dengan berjalannya waktu, jumlahnya terus bertambah. Untuk dapat berinteraksi langsung dengan rusa Jawa, wisatawan harus memancing rusa mendekat mengggunakan wortel.

Meski berada di tengah hutan, namun barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan saat berkemah di Ranca Upas bisa dengan mudah dibeli di warung – warung milik warga yang berada di sekitar lokasi. Warung – warung tersebut biasanya menyediakan makanan, cemilan hingga kayu bakar yang bisa digunakan untuk membuat api unggun. Tersedia pula tempat persewaan peralatan berkemah seperti sleeping bag, tenda dan lain sebagainya. Harga sewa untuk peralatan camping tersebut tidaklah mahal. Jadi, jika Anda memang ingin berinteraksi dengan alam, tidak ada salahnya mengunjungi Ranca Upas yang merupakan salah satu Tempat Wisata di Bandung favorit keluarga.

Read More

Menikmati Kecantikan Alam di Curug Dago

Indahnya pesona Bandung bisa Anda dapatkan kala berkunjung di curug Dago. Curug yang dalam Bahasa Indonesia bermakna air terjun ini, memiliki keindahan luar biasa indah. Bukan saja karena cantiknya deburan air yang seolah tak pernah habis, namun juga karena pemandangan sekitar curug yang begitu asri dan sejuk. Hijaunya pepohonan dan birunya langit, akan senantiasa menemani Anda. Berwisata kesini, bisa Anda jadikan alternatif untuk menghindari stress dan rutinitas yang sangat menekan. Hidup di kota dengan polusi yang begitu banyak, seolah hilang terhapus kala Anda berkunjung kesini. Keindahan alam Bandung masa lalu yang memang sangat asri akan memerangkap Anda dengan udara yang begitu bersih dan menyegarkan.

Salah satu keunggulan curug ini dibanding curug lain ialah karena lokasinya di wilayah dataran tinggi. Tak heran udara bersih dan menyegarkan selalu siap menyambut Anda. Sebagaimana yang kita tahu, Bandung memang dianugerahi dengan alam indah berbukit-bukit. Curug Dago sendiri berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jadi, selain duduk dan berjalan-jalan menikmati cantiknya pemandangan dan suara curug yang menentramkan, Anda juga bisa melihat panorama khas dataran tinggi. Bahkan, disini Anda bisa sekaligus melakukan wisata sejarah. Sebab, di kawasan curug ditemukan prasasti terkait dengan Kerajaan Thailand. Jelas ini merupakan nilai tambah yang tak sembarang bisa Anda dapatkan di lokasi wisata lain.

Selain menikmati kecantikan alam dan sejarah masa lalu yang pernah terjadi, di curug ini juga masih banyak hal yang bisa Anda lakukan. Bila bosan hanya duduk menikmati curug, bermain air juga bisa jadi alternative menarik. Namun Anda tentu harus siap dengan dinginnya air yang menyengat menembus kulit. Bagi para pencinta petualangan adrenalin, jelajah kawasan sekitar curug juga pasti bisa dijadikan salah satu opsi. Ketika lelah, gelar saja tikar dan makan bekal dari rumah. Menikmati alam dengan cara ini, akan sangat menyenangkan karena semuanya begitu sederhana. Namun bagi Anda yang ingin menikmati makanan khas Bandung, jangan sungkan mengunjungi warung atau restoran di sekitar kawasan curug.

Untuk mencapai lokasi air terjun sendiri ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh. Lokasi curug memang tersembunyi dibalik lebatnya pepohonan. Namun sebenarnya jaraknya tak begitu jauh dari jalan utama dan terminal dago. Tempat wisata di Bandung ini pun sebenarnya dekat dengan Taman Budaya Provinsi Jawa Barat atau Dago Tea House. Dari jalan utama, Anda bisa berjalan kaki maupun mengunakan kendaraan roda dua. Ambil jalan untuk mencapai PLTA Bengkok. Setelah itu akan ada jembatan yang menghubungkan sisi kiri serta kanan jeram batu hitam. Dari sini, perjalanan Anda tinggal 200 meter lagi menuju curug. Suara gemericik air dari curug Dago akan makin terdengar seiring langkah kaki Anda mendekatinya.

Read More

Refreshing Menyenangkan di Curug Cimahi

Ada banyak kejutan yang ditawarkan Curug Cimahi. Spot wisata yang terletak di Bandung ini menyediakan banyak hal yang pasti akan membuat liburan Anda begitu berkesan. Pertama, kawasan sekitar air terjun sangat asri. Rimbunnya pepohonan harus Anda lalui kala menuju lokasi air terjun. Udara dingin nan menyegarkan khas Bandung pun akan menerpa kulit Anda tiap kali melangkah. Tempat wisata di Bandung ini sangat cocok bagi yang ingin beristirahat dari rutinitas dan berbagai tekanan. Daripada menghabiskan waktu ke mall yang tak akan mengubah mood Anda, jelas lebih baik menikmati keindahan alam di curug ini. Apalagi curug ini bukan sembarang curug. Dengan tinggi mencapai 71 meter, jelas keindahan tak biasa akan Anda nikmati.

Karena tergolong tinggi, sering terjadi fenomena sangat unik di kawasan ini. Air yang terjatuh bebas dari atas, akan merefleksikan cahaya mentari. Yang akan Anda lihat dari bawah adalah warna-warni pelangi yang seolah abadi. Tentu tak banyak curug yang bisa menyajikan keindahan semacam ini. Hanya curug tertentu seperti curug Cimahi yang mampu menampilkannya. Karena itu, cukup duduk santai menikmati pemandangan alam pun bisa Anda lakukan untuk menghilangkan stress. Apalagi bila Anda melakukannya dengan orang-orang tercinta. Berjalan-jalan lalu beristirahat setelah lelah pun akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sebab, cantiknya pelangi akan setia menemani waktu menyenangkan Anda. Bagi yang suka berselfie dan mengoleksi foto pemandangan indah, jangan lupa membawa kamera dan mengisi baterainya hingga penuh.

Yang makin menarik, kecantikan curug Cimahi bukan hanya bisa Anda nikmati di siang hari. Kala matahari telah terbenam, curug ini justru terlihat lebih mempesona dari sebelumnya. Ini semua berkat pihak pengelola yang benar-benar kreatif. Tahukah Anda di dinding bagian belakang curug dipasang lampu-lampu warna-warni? Jadi, ketika malam sudah datang, cahaya lampu akan menembus air dan menciptakan efek yang luar biasa indah. Tempat ini jelas wajib Anda kunjungi bersama orang tercinta. Romantisme suasananya tak akan mudah hilang dari ingatan. Sebab, memang tak banyak curug di Indonesia dikelola menjadi tempat yang begitu syahdu seperti ini.

Untuk menikmati curug yang sering disebut sebagai The Rainbow Waterfalls ini sendiri caranya tak begitu sulit. Anda bisa menikmatinya dengan tiket masuk yang sangat terjangkau. Bagi Anda yang khsusus ingin melihat pemandangan curug kala malam saja, bersiaplah untuk datang pada pukul lima sore hingga sembilan malam. Untuk menuju lokasi curug sendiri, ada beberapa jalur yang bisa Anda andalkan. Salah satunya jalur Cimahi menuju Cihanjuang, Parangpong, hingga jalur Lembang. Namun bila Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengaksesnya lewat jalur Cihideung ke Cisarua. Pintu masuk curug Cimahi terletak tepat di sebelah terminal angkot Cisarua.

Read More

Taman Hutan Jayagiri bagi Traveller Sejati

Bagi Anda yang mengaku traveler sejati, jangan lewatkan petualangan penuh adrenalin di Taman Hutan Jayagiri. Taman hutan ini cocok Anda jadikan daftar tempat yang wajib dikunjungi ketika bertandang ke kota kembang. Spot wisata yang terletak di selatan kota Bandung ini menyajikan beraneka macam kegiatan untuk para pencinta petualangan sejati. Dengan luas kurang lebih 10 hektar, dijamin hasrat Anda untuk menjelajah akan terpuaskan. Jelajah hutan dengan panorama cantik akan membuat liburan Anda beda dari biasanya. Melepas stress kala bertualang di tempat ini pun sangat direkomendasikan. Apalagi udara sejuk khas Bandung senantiasa menemani Anda. Seolah-olah tak ada yang kurang dari tempat wisata ini.

Ragam kegiatan yang bisa Anda lakukan sendiri antara lain mendaki gunung, telusur hutan, hingga camping. Kawasan hutan yang masih sangat hijau dengan panorama berbukit-bukit khas Bandung akan menemani segala aktivitas Anda tersebut. Menyenangkan atau tidaknya jelas tergantung Anda sendiri. Namun secara keseluruhan, tempat ini sudah menawarkan segala hal mengasyikkan yang bisa Anda eksplor. Misalnya untuk hiking, tersedia kemiringan lintasan yang sangat bervariasi. Banyak juga hal-hal menarik yang menunggu Anda ketahui sehingga liburan Anda juga akan jadi lebih asyik. Hal-hal tak terduga tersebut pun bisa Anda pelajari sehingga akan menambah pengetahuan Anda tentang alam, khususnya alam Taman Hutan Jayagiri yang memang mengagumkan.

Dengan rapatnya jajaran Pinus (Pinus merkusii) dan tanaman Puspa (Schima walichii), liburan Anda juga akan bernuansa sangat klasik. Keindahan ini pun dapat Anda nikmati dengan membayar tiket masuk yang sangat murah. Demikian pula harga untuk parkir kendaraan dan penitipan helmet. Memasuki kawasan Taman Hutan Jayagiri Anda akan segera dihadapkan pada dua rute hiking. Satu rute adalah jalur pipa air dari mata air Jayagiri. Sedangkan rute lainnya adalah rute klasik yang memiliki banyak trap tanjakan. Dibanding rute pipa air, rute ini memang lebih sulit. Namun cenderung cocok bagi Anda yang suka dengan tantangan adrenalin lebih baik. Siapkan saja fisik Anda karena kaki dan paru-paru Anda harus bekerja sangat keras.

Keunggulan lain taman hutan ini adalah lokasinya yang sangat mudah ditemukan. Baik Anda warga Bandung maupun luar Bandung, Anda dapat menemukan taman hutan ini relative lebih mudah dibanding lokasi wisata lainnya. Sebab, letak taman hutan ini berdekatan dengan objek wisata yang sudah sangat terkenal dan bahkan menjadi ikon Bandung, Tangkuban Perahu. Tepatnya, taman hutan ini berjarak 2 km dari kecamatan Lembang, 17 km dari Cimahi, dan 17 km juga dari kota Bandung. Jadi, bagi Anda yang sedang menikmati Tangkuban Prahu dan ingin menikmati suasana agak beda, jangan ragu habiskan lebih banyak waktu untuk menikmati petualangan ala Taman Hutan Jayagiri.

Read More

Coban Ciblungan, Malang

Coban CiblunganMalang. Assalamualaikum trip-er, Mari NGEtrip ke Malang. Kali ini Mari NGEtrip akan coba mereview tempat wisata yang ada di Kota Malang. Ini adalah hasil NGEtrip mas Deni beberapa hari yang lalu. Mas Deni yang saat itu NGEtrip ke Coban Ciblungan, Malang. Trip-er semua ada yang sudah pernah kesini apa belum? Jika belum boleh nih dimasukkan dalam list NGEtrip kalian semua.

Foto By : Deni

Coban Ciblungan adalah salah satu air terjun yang masih belum banyak dikenal orang. Air Terjun Coban Ciblungan ini terletak di Desa Purwoharjo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Rute untuk menuju Air Terjun Coban Ciblungan ini bila dari Malang langsung menuju Turen kemudian dilanjutkan menuju Dampit lanjut ke Tirtoyudo terus Ampelgading dan terakhir kearah Purwoharjo ( arah PLTA Ampelgading ). Lokasinya terletak di perbatasan antara Kota Malang dengan Kota Lumajang. Tepatnya berada di sebelah kanan jalan sebelum gapura perbatasan. Sebelum sampai di Air Terjun Coban Ciblungan ini terdapat papan petunjuk berupa lokasi Air Terjun Coban Ciblungan, jadi jangan khawatir untuk tersesat, hehe.

Foto By : Deni

Setelah sampai di parkiran Air Terjun Coban Ciblungan ini, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki yang tidak lumayan jauh, mungkin hanya sekitar 50 meter saja. Air Terjun Coban Ciblungan ini tidak terlalu tinggi namun tetap memiliki pemandangan yang indah. Air yang mengalir dari Air Terjun Coban Ciblungan ini jatuh ke sungai-sungai yang dangkal di bawahnya, sehingga bisa untuk berendam atau sekedar bermain air.

Foto By : Deni

Karena tempat ini belum dikelola oleh pemerintah ataupun swasta, maka fasilitas umum seperti toilet, wc, bahkan tempat parkir pun tidak ada. Kendaraan hanya di parkir di halaman penduduk sekitar dengan membayar Rp. 5000 saja. Dan bagi yang ingin berganti pakaian bisa menumpang di rumah penduduk sekitar. Untuk masuk Air Terjun Coban Ciblungan ini juga tidak ada biaya retribusinya, alias gratis.

Foto By : Deni

Karena lokasi ini masih lumayan sepi, jadi bagi trip-er yang hobi ber selfi-selfi­ ria, bisa puas deh foto dengan latar belakang Air Terjun Coban Ciblungan yang indah ini. Demikian review singakat mengenai Air Terjun Coban Ciblungan yang berada di Malang. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Read More

Melongok Bandung yang Asri di Taman Hutan Dago

Asrinya taman hutan Dago sangat sayang bila Anda lewatkan. Di taman hutan ini, Anda akan dibawa ke suasana Bandung yang masih asri seperti bertahun-tahun yang lalu. Citra Bandung sebagai kota pegunungan hijau yang sejuk bisa Anda dapatkan disini. Tak salah bila Anda mengunjunginya untuk melarikan diri dari suasana Bandung yang makin panas dan padat. Benar, bila dulunya Bandung begitu asri, kini kota tersebut telah banyak berubah. Alih-alih menemukan bunga dan hijaunya dedaunan, Anda akan memperoleh kesan padat di kota kembang ini. Makin banyak perumahan dan gedung perkantoran yang dibangun akibat dampak urbanisasi. Meski demikian, masih ada banyak spot hijau menyegarkan bagi Anda. Taman hutan ini adalah contohnya.

Di Taman Hutan Dago, ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan. Cukup duduk santai menikmati panorama hutan di kawasan utara Bandung ini pun sudah bisa jadi alternative liburan menarik. Selain itu, Anda juga bisa melihat aneka rupa flora dan fauna yang sangat beragam. Koleksi tanaman di hutan ini sendiri cukup lengkap. Sebab, dulunya area ini merupakan bagian dari Kelompok Hutan Lindung Pulosari. Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini kemudian diubah menjadi kawasan wisata yang dibuka untuk umum. Taman Wisata Curug Dago ini pun lahir dengan tanda peresmian Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 575/Kpts/Um/8/1980. Namun meski sudah beralih, kawasan ini masihlah penting dalam pelestarian banyak flora maupun fauna.

Selain bisa menikmati ragam flora dan fauna, di tempat ini Anda juga bisa menikmati beragam kekayaan alam yang seolah tiada habis. Di Taman Hutan Dago, Anda bisa berkunjung ke beberapa gua bersejarah, antara lain Goa Belanda dan Goa Jepang. Sebagaimana namanya, kedua gua tersebut adalah peninggalan di masa penjajahan. Keduanya sering digunakan sebagai tempat cadangan makanan dan senjata. Menyibak gelapnya gua, jelas bisa membuka mata Anda tentang masa penjajahan yang kelam. Nah, setelah lelah menjelajah gua, Anda bisa beristirahat di gazebo-gazebo yang dibangun pengelola. Menikmati bekal ditemani pemandangan indah dan udara sejuk khas Bandung jelas akan jadi liburan yang menenangkan. Apalagi bila dilakukan bersama orang-orang tersayang.

Fasilitas dasar yang tersedia di taman ini juga sudah cukup baik. Terdapat mushola bagi traveller muslim yang ingin beribadah. Selain itu juga terdapat toilet dan tempat bermain anak. Untuk mengunjungi tempat wisata ini sendiri caranya sangat mudah. Sebab, lokasinya tak begitu terpencil. Dari pusat kota, hutan Dago terletak sekitar 7 kilometer saja.Taman hutan yang terletak di Jalan Ir. H Djuanda ini bisa Anda nikmati hanya dengan 50 menit perjalanan dari pusat kota. Di perjalanan menuju Taman Hutan Dago pun, Anda akan ditemani indahnya panorama Bandung yang berbukit-bukit dan berudara sejuk.

Read More

Wisata Asyik Penuh Edukasi di Museum Pos Indonesia

Salah satu destinasi wisata menarik di Bandung yang tak boleh Anda lewatkan adalah Museum Pos Indonesia. Museum ini sangat cocok bagi Anda dan keluarga yang bukan hanya sekedar ingin bersenang-senang di Bandung. Sebab, dengan beragam koleksinya, Anda bisa mempelajari banyak hal terkait perjalanan bangsa Indonesia khususnya perusahaan pos Indonesia. Kita tentu tahu Bandung adalah salah satu kota pusat perjuangan bangsa Indonesia. Bukan hanya peristiwa Bandung lautan api yang pernah terjadi disini, beragam peristiwa di era perjuangan pun pernah berpusat di Bandung. Tak heran bila tempat ini menyimpan banyak gedung dan peninggalan bersejarah menarik. Salah satunya, tentu saja museum pos ini.

Sejarah berdirinya museum Pos Indonesia sendiri dimulai sejak masa Hindia Belanda pada 1933. Ketika itu, gedung ini dinamai Pos Telegraf dan Telepon. Awal pembangunannya terjadi pada 27 Juli 1920 dengan luas gedung 706 meter persegi. Arsitek yang membangunnya adalah Ir. J . Berger dan Leutdsgebouwdienst. Keduanya mengambil inspirasi gaya bangunan Italia pada masa renaisans atau pencerahan. Tak heran bangunan ini terlihat begitu klasik dan sangat khas Eropa. Pada perjalanan selanjutnya, gedung ini akhirnya digunakan untuk Perum Pos dan Giro. Hingga pada 1983, perusahaan yang sempat mati suri tersebut diubah sekaligus dibuka menjadi museum pos dan giro. Perubahan nama pun kembali terjadi, dan museum tersebut memiliki nama seperti sekarang ini.

Yang bisa dinikmati di Museum Pos Indonesia sendiri sangat banyak. Apalagi bila Anda adalah pencinta perangko atau bahkan menjadi filateli (orang yang mengoleksi perangko). Sebab, koleksi perangko museum ini sangat banyak. Disini, dikumpulkan dan dipajang beragam peerangko dari seluruh penjuru nusantara bahkan dunia. Benda-benda terkait pos dan perjalanan PT Pos Indonesia sendiri banyak ditampilkan. Tak heran museum ini juga sering dimanfaatkan sebagai sarana penelitian, pendidikan, hingga dokumentasi dan layangan informasi. Namun semuanya dikemas menjadi sangat menarik sehingga acara liburan Anda akan tetap menyenangkan. Apalagi, museum ini didukung dengan bangunan dan tata desain sangat menarik. Selfi sebagai kenang-kenangan pernah ke Bandung pun bisa Anda lakukan dengan background yang cantik.

Keunggulan lain yang dimiliki museum pos ini adalah kemudahannya dikunjungi. Tak seperti wisata alam yang biasanya harus ditempuh dengan susah payah dan berlokasi di wilayah terpencil, tidak demikian dengan museum ini. Anda pun bisa mengunjunginya sebagai rangkaian wisata yang Anda lakukan di banyak tempat di kota Bandung. Apalagi lokasi museum ini berdekatan dengan spot wisata lain yang terkenal. Terletak di Jl. Cilaki No 73, Bandung Jawa Barat, museum ini berdekatan dengan Gedung Sate yang menjadi ikon ibukota Jawa Barat. Dengan kata lain, melewatkan museum Pos Indonesia kala Anda berkunjung ke kota kembang jelas sangat disayangkan.

Read More

Pantai Pamulang, Pantai Yang Belum Terjamah Di TulungAgung

Pantai Pamulang, Pantai Yang Belum Terjamah Di TulungAgung. Assalamualaikum trip-er, apa kabar? Mari NGEtrip ke Kota TulungAgung lagi, kota dimana admin Mari NGEtrip tinggal ini memang tidak ada habisnya tentang tempat tempat wisata yang keren, bisa di cek di postingan-postingan sebelumnya. Setelah memperkenalkan keindahan wisata Kedung Tumpang ( Baca : Wisata KedungTumpang, TulungAgung ) kali ini admin dibantu mas fikri akan coba memperkenalkan lagi tempat wisata di TulungAgung yang masih belum banyak diketahui orang dan tentunya masih sangat alami.

Foto By : Fikri

Pantai Pamulang, inilah pantai yang admin maksud tadi, pantai di TulungAgung yang benar-benar masih belum banyak terjamah oleh para wisatawan atau trip-er. Pantai Pamulang atau masyarakat sekitar lebih mengenal dengan sebutan Pantai Silangkap ini terletak di Desa Ngrejo, Kecamatan TanggungGunung, Kabupaten TulungAgung. Di Kecamatan TanggungGunung ini juga terdapat pantai lain yang tak kalah indahnya seperti Pantai Ngalur, yang sudah pernah Mari NGEtrip bahas sebelumnya ( Baca : Pantai Ngalur TulungAgung ). Ada juga Pantai Sioro yang rutenya searah dengan Pantai Pamulang ini ( semoga kesempatan berikutnya MariNGEtrip bisa membahas Pantai Sioro ini ).

Foto By : Fikri

Rute untuk menuju Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini adalah dari Kota TulungAgung arahkan perjalanan Anda menuju Campurdarat, tepatnya cari Pasar Campurdarat. Setelah menemukan Pasar CampurDarat, lanjutkan perjalanan menuju SMA CampurDarat, ada pertigaan ambil arah ke timur dan kemudian ikuti jalan menuju arah TanggungGunung. Kemudian ada pertigaan belok kanan ke arah Pantai Sioro. Kemudian sebelum sampai ke Pantai Sioro ada pertigaan yang apabila ke kanan maka akan menuju Ke Pantai Sioro, untuk menuju Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ambil jalur lurus saja.

Foto By : Fikri

Akses jalan menuju Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini masih sangat susah dan hanya dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Untuk mencapai lokasi Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini trip-er semua juga harus melakukan tracking sekitar 300 meter dari batas terakhir motor Anda parkir. Rute tracking Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap juga terbilang susah, hampir sama dengan tracking ke Pantai Kedung Tumpang ( Baca : Wisata Kedung Tumpang TulungAgung ).

Foto By : Fikri

Karena Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini belum dikelola sebagai tempat wisata maka untuk menikmati keindahan Pamulang atau Pantai Silangkap ini tidak ada retribusi yang harus dibayar alias GRATISS. Bahkan untuk jasa parkir pun tidak ada ( atau mungkin belum ada ), jadi trip-er semua harus hati-hati ya kalau ke Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini.

Foto By : Fikri

Mungkin itu semua lah yang menyebabkan Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini benar-benar masih perawan alias belum terjamah hehe. Suasana di Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini masih sangat sepi, berasa pantai pribadi lah, hehe. Walaupun Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini tidak memiliki bibir pantai yang begitu luas, namun tidak mengurangi keindahan Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap. Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap dihiasi dengan hamparan pasir putih yang berwarna agak kemerah-merahan dengan pemandangan air laut yang biru dan jernih  menambah pesona pantai ini. Di Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap juga lumayan teduh karena banyak ditumbuhi pepohonan rindang.

Demikian NGEtrip kita kali ini ke tempat yang masih sangat alami ini, semoga setelah Mari NGEtrip membahas Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini, keindahannya tetap terjaga. Bagi trip-er semua yang ingin berkunjung ke Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap, admin tidak bosan-bosannya berpesan, “Jangan meninggalkan sampah apapapun.” Mari NGEtrip, temukan dan lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Terimakasih kepada Mas Fikri yang sudah berbagi foto dan infonya. Kami tunggu NGEtrip berikutnya. J

Read More